Postingan

KRITIK PUISI "TANGISKU PERTIWI" BERDASARKAN 'STRATA NORMA' ROMAN INGARDEN

SENYUM MAWAR HITAM DI ATAS KUBURAN   Karya sastra hakekatnya merupakan sebuah hasil imajinasi dari seorang pengarang. Karya sastra tidak hanya menampilkan keindahan seni saja, melainkan juga menampilkan pola kehidupan manusia serta segala permasalahannya.   Melalui karya sastra, seorang pengarang menyampaikan pandangannya tentang kehidupan yang ada di sekitarnya. Oleh sebab itu mengapresiasi karya sastra artinya berusaha menemukan nilai-nilai kehidupan yang tercemin dalam karya sastra. Banyak nilai-nilai kehidupan yang bisa ditemukan dalam karya sastra tersebut. Sastra berisi produk budaya manusia yang di dalamnya memiliki nilai-nilai hidup di masyarakat. Sastra sebagai hasil pengolahan jiwa pengarangnya, dihasilkan melalui suatu proses perenungan yang panjang mengenai hakikat hidup dan kehidupan. Sastra ditulis dengan penuh penghayatan dan sentuhan jiwa yang dikemas dalam imajinasi yang dalam tentang kehidupan (Rokhmansyah, 2013: 2). Salah satu karya sastra yang memiliki ke

KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL PEREMPUAN YANG MENANGIS KEPADA BULAN HITAM KARYA DIAN PURNOMO DI TINJAU DARI PERSPEKTIF FEMINIS

  KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL PEREMPUAN YANG MENANGIS KEPADA BULAN HITAM KARYA DIAN PURNOMO TINJAUAN FEMINIME Karya sastra merupakan suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya (Semi, 1993: 8). Karya sastra adalah gambaran kehidupan hasil rekaan seseorang yang seringkali diwarnai dengan sikap latar belakang dan keyakinan pengarang. Novel adalah salah satu bentuk dari karya sastra yang menyajikan cerita fiksi yang mengangkat tentang persoalan manusia dan kemanusiaan, yang di dalamnya memiliki unsur pembentuk, yaitu alur, tokoh, dan latar. Sebuah karya sastra seringkali menampilkan eksistensi seorang perempuan dengan permasalahan-permasalahan yang mewarnai perjalanan hidup mereka. Permasalahan yang sering muncul dalam karya sastra khususnya novel menampilkan seorang perempuan adalah dominasi patriarki dan ketidakadilan gender yang dialami oleh perempuan. Berbagai macam novel, baik i

ASING DIDENGAR, ASIK DIUCAP

Pengaruh media sosial saat ini mengalami perkembangan dalam menyampaikan informasi, pada dasarnya masyarakat sulit terlepas dari media dan telah menjadi teman dalam keseharian, faktor tersebut menyebabkan media dengan mudah mempengaruhi cara berpikir masyarakat. Sering ditemukannya para pemuda, bahkan semua kalangan menggunakan media sosial sebagai sarana untuk menyampaikan kepentingan pikiran mereka. Berbagai macam rupa kita menemukan bahasa di dalam media sosial, mulai bahasa yang santun hingga sarkasme, dan bahasa yang lugas hingga ambiguitas. Bahasa menjadi alat paling efektif dalam komunikasi, sebab bahasa digunakan  setiap orang dalam berinteraksi dengan individu dengan individu maupun dengan kelompok orang. Dalam pemakaiannya, bahasa menjadi sangat beragam di kalangan anak muda saat ini. Keragaman bahasa bergantung pada kebutuhan dan tujuan dari komunikasi, bahasa dalam lisan maupun tulisan merupakan ekspresi seseorang atas apa yang mereka rasakan, seiring berkembangnya peradaba

SESAK LANGKAH KAU HENTAKKAN, RIUH PERIH KAU RASAKAN

   Pagi itu, Asep dan Sinta sedang joging di sekitar kampus, ketika asi k berlari tidak sengaja Asep mendengar gesekan sapu yang memecahkan sunyi pagi itu, ia pun melihat seorang perempuan paruh baya menyingkirkan sampah yang ada di pinggir jalan, hingga membersihkan paku-paku yang dapat membahayakan pengguna jalan.  Penyapu jalan merupakan suatu profesi yang umum di Indonesia, terkhususnya di Samarinda (Kaltim). Ibu Halifah, 50 tahun adalah salah satu dari banyaknya petugas penyapu jalan di kota Samarinda, sekitar tiga tahun ia menjalani pekerjaan sebagai pembersih jalan, hampir setiap hari diwaktu yang sama. Menyusuri sepanjang jalan kampus FKIP Pahlawan, wanita tua itu sibuk menyapu dan sesekali mengusap keringat yang keluar dari pori-pori tubuhnya. Terkadang, saat beristirahat ketika embun pagi menyelimuti kulitnya, ia juga tidak lupa dengan kucing di sekitar ia bekerja, sesekali Ibu Halifah membagikan sedikit makanan kepada kucing disekitar tempat ia duduk, seakan kuci